Teks Berjalan

Annyeong... :)Welcome to My Blog and Enjoy.!>

Sabtu, 25 September 2010

paramecium.

Paramaecium caudatum” adalah Anggota Ciliata  yang hidup bebas. Bentuk selnya seperti sandal, ukuran kira-kira 250 mikron, mempunyai sitostom (celah mulut) pada membran plasma, dan selnya diselubungi oleh pelikel. Sel berisi dua inti sel yang terdiri atas “Mikronukleus” yang berperan dalam reproduksi   dan “Makronukleus” yang berperan dalam pencernaan


paramecium

Paramecium juga memiliki

sitoplasma, vakuola makanan (pencerna makanan), serta vakuola kontraktil (pengeluaran zat sisa). Gerakan Paramaecium caudatum dilakukan dengan menggetarkan cilianya. Gerakan cilia sulit diamati oleh mikroskop karena gerakannya sangat cepat.

Reproduksi Aseksual Paramecium

Paramecium berkembang biak dengan pembelahan biner. Tampak satu sel membelah menjadi 2, kemudian menjadi 4, 8, dan seterusnya. Pembelahan ini diawali dengan mikronukleus yang membelah dan diikuti oleh pembelahan makronukleus. Kemudian akan terbentuk 2 sel anak setelah terjadi penggentingan membran plasma. Perlu Anda ketahui masing-masing sel anak tersebutidentik dan alat sel lainnya mempunyai dua nukleus sitoplasma.


Reproduksi Seksual Paramecium Secara Konjugasi


Konjugasi Paramecium

    * Dua Paramecium saling berdekatan lalu saling menempel. Kemudian terjadi dua sel saling menempel pada bagian mulut sel. Membran sel pada sel yang saling menempel tersebut melebar dan terbentuk suatu saluran.
    *

      Pada bagian masing-masing sel terdapat mikronukleus diploid (2n) yang membelah secara meiosis menjadi 4 mikronukleus haploid (n), sedangkan makronukleusnya tidak mengalami perubahan.
    *

      Selanjutnya, masing-masing 4 mikronukleus haploid (n), di setiap sel
      membelah secara mitosis menjadi 8 mikronukleus (n).
      8 mikronukleus (n) yang terbentuk, 7 mikronukleus hancur, sehingga
      setiap sel hanya memiliki 1 mikronukleus dan 1 makronukleus.
    *

      Mikronukleus membelah secara mitosis menjadi 2 mikronukleus, sedangkan
      makronukleus lenyap, sehingga pada masing-masing sel hanya
      mengandung mikronukleus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar